Senin, 10 Desember 2012

MENGENAL BOILER


Adanya jenis Boiler yang beragam, kiranya membuat pengguna mulai dini memahami dan mengenal karakteristiknya.
Boiler berasal dari kata Boil, yang artinya mendidih dan menguap. Jadi, boiler bisa diartikan suatu alat untuk memproduksi uap atau steam. Fungsi utama boiler antara lain, untuk menghasilkan uap kering, dengan temperatur, tekanan kerja tertentu dan besar laju aliran tertentu menuju turbin uap.
Ada banyak jenis boiler, dilihat berdasarkan banyaknya kategori. Ada boiler jenis “Pipa Api”, dan ada juga yang berjenis “Pipa Air”. Ada boiler berbahan bakar minyak (minyak HSD-solar dan minyak residu), atau gairle, serta berbahan bakar batu bara (dibagi-bagi berdasarkan nilai kalori nya). Ada boiler tekanan positif, ada juga boiler tekanan negatif. Ada bol “Sub-Critical”, tapi ada juga boiler “Supercritical”.
“Jadi ada berbagai macam boiler, biasanya boiler digunakan dalam industri kayu dan industri makanan. Karena fungsinya sebagai pemanas,” ujar Midji, Instruktur Operator PT Alkon Trainindo Utama.
Pada boiler, lanjut Midji, ada beberapa siklus utama yang bekerja pada alat ini, yakni siklus udara bakar dan siklus bahan bakar, di sini menggunakan High Speed Diesel atau solar industri. Tapi ada beberapa siklus pendukung lainnya yang ikut andil pada kerja boiler, yaitu siklus feed water hingga main steam, siklus udara pendingin, siklus soot blower dan siklus soot blower dan siklus pemanas udara bakar. “Pembakaran terjadi bila terdapat tiga buah unsur, yaitu udara, bahan bakar, dan api. Seperti itulah kerja boiler, api pembakaran yang di ruang bakar (furnace) terbentuk dari perpaduan 3 unsur tadi,” imbuhnya.
Silkus Udara Bakar
Udara pembakaran (udara primer) diambil dari udara bebas oleh FDF (Forced Draft Fan). Di mana mengalirkan dan memberikan tekanan udara awal. Udara keluaran FD Fan mengalir dipanaskan awal oleh Preheat Coil, kemudian masuk ke Air Heater (menggunakan sistem pertukaran panas dari gas buang melalui elemen-elemen penghantar yang berputar).
Temperatur udara pembakaran naik dan mengalir menuju Windbox. Menggunakan sistem Air Register dan Tilting, udara diatur dan dihembuskan masuk ke dalam ruang bakar melalui sejumlah Damper udara di 4 corner dan 4 elevasi (jadi total ada 16 titik). Udara bakar akan berpadu dengan udara bakar membentuk api pembakaran. Selain sebagai udara pembakaran, udara yang dihembuskan dikondisikan untuk dapat membuat kobaran api dari ke-4 corner sehingga terbentuk fire ball di tengah ruang bakar.
Pengoperasian Boiler

Tingginya tingkat kompetisi dunia industri menumbuhkan paradigma baru tentang kebutuhan petugas operator pesawat uap atau boiler, yang dalam pengoperasiannya memperhatikan segi tentang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai aspek yang cukup dipertimbangkan. Pelaksanaan K3 merupakan indikator tingkat kesejahteraan tenaga kerja, dan berkorelasi langsung dengan kualitas tenaga kerja, peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Untuk itu seorang operator boiler harus memenuhi syarat-syarat yang diterapkan yakni berpengalaman dalam pengoperasian boiler, sehat dan mengikuti training untuk memperoleh lisensi standart operasional prosedur (SOP).
“Jadi dengan memenuhi syarat-syarat tersebut maka kecelakaan akan bisa dihindari. Sebab, 90 persen kecelakaan boiler ini disebabkan karena faktor manusia. Kalau diantisipasi sebelumnya maka kecelakaan akan semakin kecil

2 komentar:

  1. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
    Trims

    BalasHapus